Dawet sudah sangat familiar di telinga kita, yang kita
bayangkan ketika mendengar kata itu adalah warna hijaunya yang segar dan aroma
pandannya. Namun ada yang berbeda dengan Dawet yang ada di Purworejo..
Yaa..dawet ireng namanya, sesuai dengan tampilannya yang
hitam namun tetap manis di mulut. Dawet ireng ini baru muncul dua tahun yang
lalu, tahun 2010 tepatnya. Kini di setiap sudut kota inipun banyak berjajar
penjual Dawet ireng, bu Yanto salah satunya. Ibu Yanto selain menjual dawet
ireng yang asli Purworejo, juga masih menjual dagangan awalnya, dawet ijo atau
dawet ayu khas Banjarnegara. “walaupun dawet ireng masih terhitung baru dan
banyak yang ingin mencicipnya, namun pesona dawet ayu juga belum terkalahkan mbak, masih banyak pelanggan saya yang
selalu memesan dawet ayu,” tutur wanita yang juga asli Banjarnegara ini.
Seperti yang dipaparkan, Bu Yanto konsisten menjual dawet
ayu karena selera pelanggannya yang masih mengidolakan dawet ijo itu. Ia juga
tidak merasa kerepotan menyediakan dua jenis minuman yang serupa tapi tak sama
itu. Perbedaannya terletak pada bahan dan cara pembuatannya saja, dawet ayu
berasal dari beras dan daun pandan untuk pewarnanya, sementara dawet ireng
berasal dari pati / sagu dan oman yang dibakar untuk pewarnanya.
dawet ireng Purworejo |
dawet ayu Banjarnegara |
Jadi..berminatkah anda untuk mencicipi cita rasa dawet yang
baru ??
sepertinya tidak ada perbedaan yang mencolok antara dawet purworejo dengan dawet yang ada di kota kita mbak =)
BalasHapusiya sih ya..iya,,ngapain aku posting kalo gitu?? o.O bukan gitu sih,,baru tau aja aku soal kota ASAL dawet itu..dan yg item ternyata baru dibuat dua tahun lalu,,itu poinnya :)
BalasHapushahahahahaha.aku heran sebenarnya dengan bangsa ini,kalo makanan aja banyak seru jumlahnya dan keanekaragamannya.tp dlm hal iptek dan imtak?????????????????????????????
BalasHapusbisa dijadikan referensi nih, ntar aku mau usaha dawet ungu di lumajang... hehehe
BalasHapuswehh..ditunggu lho fa :p ungunya dari mana nih? ketela atau terong?? #eh
Hapusperbedaan cuman di warna dan asal daerah nya doank.. tp tetep ajaa aku nggak suka dawet nih Ndin :) hehehhe
BalasHapuswaduh..repot nih,,bahan dan cara buatnya juga beda kali mbak..tetep ga berminat dgn dawet ireng :p ?
Hapus